Tanah Baru. Sahabat Menara Wisata tercinta, manusia adalah makhluk tempatnya lupa dan dosa. Sebagaimana dijelaskan, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam “Semua anak Adam melakukan kesalahan dan sebaik-baik yang berbuat salah adalah yang bertaubat.” (HR. Tirmiżi no. 2499, Ṣahih al-Targīb 3139) 

Sungguh beruntung kita manakala ada yang mengingatkan, karena saling mengingatkan itu bermanfaat bagi orang beriman. Sungguh sombong seseorang jika diberi peringatan tetapi tidak mau menerimanya. Merupakan anugerah terbesar dan bukti cinta Allah Ta’ala kepada kita manakala ada yang mengingatkan dan memberikan nasihat. 

Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan kehadiran orang lain untuk saling mengingatkan dalam kebaikan. Saat kita lupa mereka mengingatkan sehingga kita sadar. Saat kita berbuat salah mereka menuntun kita pada kebaikan. Kebaikan apapun yang mereka berikan merupakan pelajaran dan koreksi diri agar kita terhindar dari hal yang tidak menyenangkan. 

Lupa adalah kondisi alami ketika seseorang tidak dapat mengingat sesuatu yang seharusnya diingat. Bisa saja terjadi karena berbagai faktor, karena kurang fokus atau karena banyak urusan sehingga kita lupa, namun penilaian orang lain seolah-olah tidak menghargai. Sedangkan melupakan adalah tindakan sengaja atau berusaha untuk tidak mengingat sesuatu yang tidak disukai atau dianggap tidak bermanfaat.

Terkadang orang lain salah memahami antara lupa dan melupakan, terlebih seseorang itu ingin dihormati keberadaannya. Oleh karena itu lupa bukan berarti melupakan. Maka Maafkanlah...