DIANTARA BUTIRAN AIR MATA Oleh : AHMAD NURUL IHWAN (Pengasuh Rubrik Catatan Qolbu)

$rows[judul]

MAKKAH. Kota Makkah adalah Kota dilahirkannya manusia pilihan dan kekasih Allah Taala, ia adalah Rasulullah SAW sebagai Nabi penutup hingga akhir zaman. Nabi yang dibenci para kaum kafir Quraisy se Arab Saudi. Dimanapun ia berada, kemanapun ia melangkah selalu dicaci dan dicegah, hingga akhirnya hijrah ke Kota Madinah 

Sebelum hijrah ke Kota Madinah, beliau ingin sedikit menenangkan pikiran dari rasa kegalauan yang dialaminya sehingga memilih Kota Thaif untuk sekadar mencari ketenangan hati. Namun penduduk Kota Thaif sudah terprovokasi oleh kaum quraisy agar menolak kedatangan Nabi Muhammad SAW, bahkan beliau mendapat perlakuan lebih kejam sehingga kakinya berdarah terkena lemparan batu penduduk Thaif yang menolaknya. Padahal Rasulullah SAW ingin menyampaikan risalah tauhid tentang ke esaan Allah Taala. Melihat perlakuan yang kejam dari penduduk kota Thaif yang kejam sehingga malaikat pun kesal dengan menawarkan diri untuk meleparkan batu bahkan gunung untuk melenyapkan penduduk Thaif, tetapi akhlak Nabi Muhammad SAW selalu menyampaikan sifat-sifat Allah Ta’ala yaitu rasa cinta dan kasih sayang. 

Meninggalkan Kota Makkah tempat kelahiran yang yang disayangi bukan hal yang mudah, beliau ingin penduduk Kota Makkah beriman kepada Allah Taala dan mengakui dirinya sebagai Rasul Allah, namun karena kekerasn hati para kafir quraisy tetap saja menolak seruan Rasulullah Saw. Walau mungkin dengan berat hati akhirnya hijrah ke kota madinah dalam rangka menyiarkan agama Allah Taala untuk menyampakan risalah-Nya ke penduduk kota madinah, Alhamdulillah mendapatkan sambutan yang baik dari penduduk kota madinah, sehingga kini kota madinah adalah terkesan kota yang ramah, damai dan santun.

Perjalanan hidup yang begitu berat beliau alami merupakan pelajaran yang bisa diambil hikmahnya oleh umat Islam, perjuangan yang butuh pengorbanan fisik, akal, pikiran hingga semangat yang tinggi, mungkin saja manakala tantangan itu dihadapkan bagi kita belum tentu bisa menerima dan menjalaninya. Linangan mutiara air mata dan doa itulah yang membuat hati manusia khusunya umat Islam menyadari dan memahami pengalaman hidup yang dijalani Rasulullah SAW.  

Untuk menapaki dan mempelajari sejarah Rasulullah SAW itulah Menara Wisata memfasilitasi segenap jamaah umroh yang ingin mengetahui secara langsung tempat-tempat yang pernah Rasulullah SAW alami selama di Kota Makkah dan Kota Madinah. Dengan program paket umroh ekonomis yang insya Allah terjangkau bersama Menara Wisata jamaah dapat menafaji jejaki Rasulullah SAW.

Dalam memfasilitasi jamaah itulah banyak sekali pengalaman yang menyenangkan juga menyedihkan. Menyenangkan ketika jamaah bahagia dapat melaksanakan ibadah dan wisata lainnya dengan lancar, menyedihkan saat ada kendala dari pihak terkait yang berurusan dengan penyedis tiket, visa, asuransi, hotel, bus atau lainnya dari pihak luar travel. 

Semoga butiran-butiran air mata kesedihan itu menjadi sumber butiran-butiran air mata kebahagiaan. Aamiin 

Barokallahu FII kum.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)