Depok. Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita, menapaki jalan, menelusuri hari, melintasi waktu adalah kepastian dalam hidup. Tidak ada yang dapat menolak pijakan di bumi, ataupun keluar dari ruang hari dan waktu, semua berjalan dalam porosnya, mengarah pada satu jalan, yaitu kembali kepada Allah SWT.
Masih adakah yang membenci takdir ini? menghardik dirinya atau waktunya yang tidak seiring dengan keinginan? Mencaci sekelilingnya atas ketidaknyamanan kondisi? Berontak menzalimi diri atas kekecewaan? Apakah semua itu mampu menghentikan lajunya waktu, atau menunda saatnya perkumpulan di hadapan-Nya?
Peluang akan tetap berlalu meskipun kita tidak memanfaatkannya dan kesempatan tetap akan lewat meskipun kita menyia-nyiakannya. Para pencinta kemuliaan akan tetap berlari mengejarnya meskipun tanpa kita dan saatnya nanti kemenangan hanya milik orang-orang yang berhak mendapatkannya, yaitu yang menghiasi hari-harinya dengan prestasi.
Tataplah ke depan, jatah waktu yang tersisa mungkin tidak sepanjang apa yang kita kira. Tataplah kebaikan, bisa jadi hasilnyanya lebih luas dari yang kita bayangkan, tidak ada alasan untuk menunda kebaikan, ataupun menunda peluang (disarikan dari Q.S. Al Maidah: 48)
![$rows[judul]](http://menarawisata.com/asset/foto_berita/48.jpg)
Tulis Komentar