Depok. Semoga diri ini tidak pernah habis berharap rahmat dari Allah SWT, berlindunglah dari tidak tertarik pada hidayah-Nya, dan tidak tergoda dengan kasih sayang-Nya. Kami berlindung kepada-Mu ya Allah, dari kefakiran yang membuat kami sombong, kelemahan yang membuat kami angkuh, dan dari kebodohan yang menjadikan kami takabbur.
Perhatikanlah! Jutaan, ribuan, bahkan milyaran orang bertepuk sorai bergembira bersama menyaksikan permainan bola piala dunia. Demikian pula banyak yang berjoget riang dalam alunan irama, tertawa terbahak-bahak dalam asyiknya celotehan jenaka. Banyak yang rela mengorbankan kepentingannya, tidak sedikit yang melalaikan kewajibannya, tak perduli berapakah pengorbanan yang harus mereka keluarkan demi kesenangannya, tetapi apa yang tersisa setelah itu untuk kita?
Bayangkanlah ! andai permainan itu adalah sebuah ta’lim, bila yang diperbincangkan setiap pagi adalah hasil diskusi, tela’ah ayat, implementasi strategi yang dilakukan malam tadi, duhai betapa indah perbincangannya dan mempesona pemandangannya, lalu perhatikanlah apa yang dihasilkan setelah itu?
Saatnya kita puaskan diri dengan indahnya ayat qurani dan pesona ayat kauni, sempurnakan hiburan dan kesenangan yang telah kita dapatkan dengan makanan hati, lengkapi dengan bekal diri. Pastikan benteng pertahanan kita cukup kuat, Ya Allah perkenankanlah harapan kami! (disarikan dari Q.S. Al hadid (57): 20)
Tulis Komentar