HIKMAH DIBALIK THAWAF, SAI & TAHALLULOleh : AHMAD NURUL IHWAN (Pengasuh Rubrik Catatan Qolbu)

$rows[judul]

Kota Madinah. Pada umumnya setiap orang selalu memahami makna thawaf adalah mengelilingi kabah tujuh kali putaran,   memang begitu adanya. Tetapi hikmahnya adalah ibadah yang dipraktekkan dengan mengelilingi kabah sambil berdzikir kepada Allah Taala sebanyak tujuh kali. Makna tujuh kali adalah sebagai gambaran kehidupan kita selama tujuh hari. Gambaran refleksi kehidupan rutinitas manusia selama sepekan. 

Memaknai thawaf dalam diri yang dikelilingi tujuh panca indera, untuk menjaga mata, telinga, hidung, dan mulut. Banyak hikmah yang bisa diambil manakala kita memahami diri sendiri. Asal muasal Thawaf merupakan cara taubatnya malaikat yang protes ketika Allah Ta'ala akan menciptakan manusia. Begitu juga saat Nabi Adam AS bertaubat karena melanggar larangan Allah Ta'ala.

Lain halnya yang dilakukan Nabi Ibrahim AS ketika melaksanakan thawaf dengan memuji keagungan dan kebesaran Allah Ta'ala dengan kalimat Subhanallahu, Alhamdulillah, Laa Ilaha illallah Allahu Akbar sehingga langsung Allah Ta'ala senantiasa mengkabulkan permintaannya dengan memberikan kehamilan kepada istrinya yang divonis mandul dan sudah lanjut usia. Inilah kenapa Multazam disebut tempat yang mustajab untuk berdoa.

Makna sa’i pada dasarnya bukan jalan-jalan atau lari-lari kecil, tetapi makna sa’i adalah gambaran bekerja keras, usaha yang sungguh-sungguh dan serius. Berdzikir dan berfikir yang baik-baik. Makanya hati-hati saat disekitaran Masjidil haram atau area Thawaf dan sai karena setiap ucapan atau pikiran yang tidak baik akan langsung Allah Ta'ala timpakan kepada setiap diri seseorang. Kenapa dan sai dimulai dari shofa? Shofa bermakna  orang-orang yang sedang diuji dengan segala kesulitan kemudian menuju marwa bermajna sesuatu yang penuh harap ingin mendapatkan.

Sedangkan Makna tahallul adalah halal atau menghalalkan dengan memotong rambut sebelah kanan terlebih dahulu dan sebelah kiri kemudian dan pertanda berakhirnya ibadah umroh / haji. Hakikat dari tahallul adalah membersihkan pemikiran yang ada di kepala. Membersihkan dari pikiran-pikiran yang kotor dan teruslah beristiqomah dalam menegakkan syariat Allah Ta'ala.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)