081286968485

Hikmah Maulid Cinta Kepada Nabi Muhammad SAW dan GuruAdmin Menara Wisata

$rows[judul]

Gadog – Bogor. Segala puji bagi Allah Ta’ala atas segala limpahan Rahmat dan karunia-Nya. Ahad 14 September 2025 M / 21 Rabi’ul Awal 1447 H keluarga besar Majelis Ta’lim NURUL BAYAN Pusat Pimpinan Abuya KH. Zarkasih Amin (alm) mengadakan acara Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus mengenang 40 hari wafatnya Abuya KH. Zarkasih Amin bin KH. Moh. Amin, dan Khaul (1 tahun) Umi HJ. Maryam binti H. Moh Noor, acara dihadiri oleh para guru, kiyai dan pimpinan majlis ta’lim Unit Nurul Bayan serta jamaah se Jabodetabek yang dilaksanakan di Villa Gadog – Bogor – Jawa Barat. 

Saat pelaksanaan tersebut, jamaah disuguhi aneka konsumsi yang berlimpah dan pemeriksaan mata gratis sehingga memberikan manfaat bagi jamaah. Pembacaan Sholawat Nabi yang bergemuruh terlihat banyak jamaah berlinang air mata bukti cinta kepada Nabi. Dilanjutkan pembaca yasin, dzikir dan pelengkapnya sebagai doa bersama kepada abuya beserta istrinya. Dalam acara tersebut hadir DR. KH. Marullah Matali, LC, M.Ag memberi sambutan mewakili keluarga dan Pimpinan Pusat Majlis Ta’lim Nurul Bayan, “terima kasih kami ucapkan atas nama keluarga dan pimpinan ta’lim pusat Nurul Bayan dengan kehadiran semuanya untuk mengirimkan do’a kepada oragtua kami dan guru kita semua, Abuya KH. Raden Zarkasih Amin beserta Ibu Hj.Maryam, semoga Allah Ta’ala menempatkannya di surga Jannatun na’im, aamiin”

Dalam sambutannya, DR. KH. Marullah Matali, LC, M.Ag, menjelaskan bahwa; acara ini merupakan sudah direncanakan sebulan sebelmunya oleh Abuya KH. Zarkasih Amin, yang semula akan dilaksanakan pada Sabtu 05 September 2025 M / 13 Rabiul Awal tetapi diundur sehingga disepakati hari ini. Namun, Abuya telah mendahului meninggalkan kita menghadap-Nya dalam keadaan khusnul khotimah (sedang sholat subuh saat membaca qunut) tiba-tiba jatuh dan wafat. Allahummaghfirlahu.  

Peringatan maulid Nabi kali ini merupakan sekaligus menyampaikan amanah atau wasiat abuya untuk meneruskan program ta’lim, menjalin silaturrahmi, dan sebagai bakti kepada orangtua dalam menjaga hubungan bersama pengurus ta’lim dan jamaah. “Insya Allah akan kita lanjutkan ta’lim nurul bayan ini, hanya saja mohon sabar kepada jamaah untuk saya bisa mengatur waktunya” jelas KH. Marullah.   

Banyak hikmah yang dapat diambil dari acara tersebut diantaranya : 

1. Menguatkan Rasa Cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Rasulullah SAW bersabda: “Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian hingga aku lebih ia cintai dari ayahnya, anaknya dan manusia seluruhnya.” (HR. Al-Bukhari)

2. Meneladani akhlak dan sifat-sifat mulia Nabi Muhammad SAW, seperti sabar, jujur, kasih sayang, dan adil. Allah Ta’ala berfirman: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al-Ahzab:21).

Banyak hikmah yang bisa diambil dari Peringatan Maulid Nabi dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Insya Allah. Barokallahu fii kum.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)