Sempurnakan cerahnya pagi dengan syukur diri, lengkapi sejuknya dengan fitrah ilahi, dan luapkan semangatnya dengan azzam di hati. Seperti ayam yang telah berkokok sejak fajar dan burung berkicau menyambut mentari, setulus apa hati bertasbih, seindah apa dzikir terucap, sekokoh apa azam yang tertancap?
Penuhi laparnya hati dan dahaganya ruh akan hidayah ilahi, renungkanlah firman Allah Ta'ala: "..apabila kamu telah berazzam (bertekad kuat) maka bertawakkallah kepada Allah.." (Q.S. Ali Imran: 159) azzam itu membangun semangat dan tawakkal melahirkan keyakinan..
Tengok sejenak keinginan kita, jangan biarkan ia liar tanpa azzam.Tataplah aksinya, muliakanlah dengan tawakkal! Azzam adalah bukti ketulusan yang menyadarkan kelemahan diri, sedang tawakkal bukti kepasrahan yang menyandarkannya kepada Dzat yang Maha Tinggi.
Tak ada kata terlambat selain lalai yang melekat. Tak ada malas selain ragu yang terbelenggu. Azzamkan keinginan selalu, sempurnakan dengan tawakkal, semoga hari ini kita mampu mengukir kemenangan...
Tulis Komentar