Madinah. Saat ku dengar kalimat yang terucap "kamu siap-siap ya nanti berangkat umroh temani jamaah". Serasa mimpi padahal aku tidak tidur, serasa aneh tapi itu nyata. Ku hanya bisa berkata "baik pak insya Allah" setelah itu aku masuk kamar mandi untuk bercermin melihat siapa diriku sebenarnya yang akan segera memenuhi panggilan Allah berupa ibadah umroh. Ku sadari terkadang saat mendengar adzan sebagai panggilan Sholat saja aku agak cuek karena kesibukan dan keasikan ku main HP.
Selanjutnya ku basuh wajah dengan berwudhu tercampur dengan linangan air mata bahagia dilanjutkan dengan sholat Dhuha, saat sujud akhir ku tersungkur dihadapan Mu ya Allah, insya Allah aku memenuhi panggilan -Mu ya Allah, maafkan segala ke alfaan selama ini, ku ingin saat datang menemui Rasulullah Saw di Masjid Nabawi aku dalam keadaan tanpa dosa, begitu juga saat aku berkunjung ke rumah Mu Baitullah dalam keadaan tanpa noda.
Ketika masuk ke masjid Nabawi tak lupa baca doa Allahummaghfirli Dzunubi Waftahli Abwaba Rohmaika. Langsung menuju Raudhah disitulah seolah-olah dia menyambut dan melihat kedatanganku. Assalamu'alayka ya Rasulullah, assalamu'alayka ya Habiballah, assalamu'alayka ya ayyuhan Nabiyyu Warahmatullahi Wabarakatuh. Sembari diikuti linangan air mata yang terus mengalir. ALLAHU AKBAR, Subhanallahu, Walhamdulillah, wala Ilaha illallahu. Allahu Akbar. ????
Tulis Komentar