081286968485

Cemburu Karena RinduOleh : AHMAD NURUL IHWAN (Pengasuh Rubrik Catatan Qolbu)

$rows[judul]

Tanah Baru. Setiap makhluk yang Allah Taala ciptakan tentu diberi rasa cemburu diantaranya hewan, malaikat, jin hingga manusia. Cemburu adalah rasa / emosi jiwa muncul ketika ada pihak lain seakan merebut seorang yang disukai, merasa terancam kehilangan yang disukainya. Sedangkan rindu adalah rasa selalu ingin bertemu bahkan selalu ingin bersamanya.

Rasa cemburu pertama kali dirasakan oleh Nabi Adam AS ketika para malaikat dapat melaksanakan thawaf mengelilingi Baitul Makmur di atas langit. Nabi Adam AS berada di Surga merasa cemburu ingin melaksanakan thawaf seperti para malaikat. Ketika Nabi Adam AS diturunkan ke bumi

Karena mendapat hukuman seraya memohon untuk menurunkan Baitul Makmur, sehingga Allah Taala perintahkan untuk membangun Baitullah / Kabah sesuai petunjuk Allah Taala yang berada dibawah langsung Baitul Makmur yang berada di Kota Makkah Al Mukarromah. Menurut kisah lainnya bahwa Kabah dibangun para malaikat atas perintah Allah Taala dua hari sebelum Nabi Adam AS diturunkan ke Bumi. Baitullah / Kabah dibangun untuk sarana manusia melaksanakan ibadah kepada Allah Taala termasuk Nabi Adam AS melaksanakan thawaf memohon ampun atas dosa yang dilakukannya waktu di surge. Berkah thawaf itulah akhirnya bertemu Siti Hawa di Jabal Rahmah / gunung kasih sayang.

Pertemuan Nabi Adam AS dengan Siti Hawa di Jabal Rahmah Kota Makkah merupakan berkah bagi manusia dan alam semesta. Walau semuanya qodarullah tetapi ada usaha dan upaya manusia di dalamnya, memang semuanya sudah Allah Taala tentukan tentukan tetapi manusia harus berusaha. 

Menurut kisah bahwa pertemuan Nabi Adam dan Siti Hawa di Jabal Rahmah itu hari Jumat yang bermakna bertemu, berkumpul atau jamaah, sehingga hari Jumat merupakan hari yang agung bagi umat Islam, karena hari Jumat Adam diciptakan, diturunkan ke bumi, bertemu Siti Hawa bahkan hari kiamat pun kan terjadi hari Jumat, wallahualam.

Kecemburuan Nabi Adam AS kepada para malaikat akhirnya membuahkan hasil yang manis sehingga rasa rindu kepada siti Hawa pun terobati dapat bertemu lagi Bersama kekasih hati di bumi. Rasa cemburu dan rindu Nabi Adam AS itu menjadikan sarana ibadah seluruh manusia. Alhamdulillah.

Lantas bagaimana dengan rasa kecemburuan dan rindu kita?apakah sarana untuk ibadah kepada Allah Taala atau karena nafsu belaka? tanya diri kita sendiri.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)